Video

Video terbagi dua yaitu:

1. Video analog: Ukuran/jumlah foto terbatas,menggunakan roll film, kemungkinan rusak/gagal lebih besar. Contoh video analog : Betamax, Video8, Hi8
2. Video digital: Jumlah fot lebih banyak, tempat penyimpanan lebih banyak dan fleksible. Contoh Video Digital : DV, Mini DV, Memory Card

Teknikal Kompresi

- Lossless : Tidak mengubah kualitas video hanya berubah tempat penyimpanan saja.
- Lossy : Perubahannya sangat signifikan dia mengurangikan detail yang kurang jelas, bisa
pecah hasil videonya.

Standard Broadcast Video

Keuntungan dan kekurangannya
Keuntungan:
- Capture Interest
- Dapat menggabungkan media lain
Kekurangan:
- Mahal untuk diproduksi
- Membutuhkan memori dan penyimpanan yang besar
- Membutuhkan alat khusus

Pertimbangan Ukuran File

Ukuran File = (Frame Size) x (Frame Rate) x (Color Depth) x (Time)

Dimana :
-       Frame Size                 = Ukuran gambar (width x height dalam pixels)
-       Frame Rate                = Frames per second
-       Color Depth               = Diukur dalam bytes
-       Time                            = Waktu dalam detik
(Namun ini tidak mengikutsertakan data berupa suara di dalamnya)


Contoh:
Hitunglah ukuran video dengan durasi selama satu jam dengan resolusi 640x480, pada kedalaman warna 24bits dan frame rate 25fps.
•          Frame size  = 640x480
•          Frame rate  = 25
•          Color depth = 24/8
•          Time = 60x60x1

File size = Frame Size x Frame Rate x Color Depth x Time
              = 640x480  x 25  x 3  x  3600
              = 82944000000 bytes
              = 77.25 Gbytes